Postingan

Gambar
RUMAHKU SURGAKU Rumahku adalah surgaku, merupakan ungkapan yang indah bangunan rumah tangga seorang muslim. Sungguh gambaran yang luar biasa, yang memberikan ketenangan, ketentraman, dan kebahagiaan yang selalu dirindukan semua orang untuk diwujudkan. Sebuah surga didunia yang hadir dalam sebuah rumah. Namun haruslah dipahami, bahwa baiti jannati tidak akan terwujud begitu saja, tanpa adanya usaha.  Usaha untuk mewujudkannya pun bisa jadi merupakan usaha yang luar biasa dan membutuhkan banyak energi dan menguras pikiran. Usaha ini haruslah berasal dari kedua belah pihak, yaitu suami dan istri.  Mustahil akan terwujud baiti jannati jika hanya satu pihak yang berusaha.  Kedua belah pihak, baik suami maupun isteri harus berusaha, bahkan berjuang  sungguh-sungguh yang bisa jadi membutuhkan banyak pengorbanan. Rumah Adalah Nikmat Allah berfirman; “Dan sesungguhnya Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu sebagai tempat tinggal.” (Qs. An-Nahl : 80). Ibnu K...
Gambar
SERABI  Serabi  (Sd. sorabi,  surabi ; Jw. srabi) merupakan jajanan pasar tradisional yang berasal dari Indonesia. Ada dua jenis  serabi , yaitu  serabi  manis yang menggunakan kinca (gula merah cair) dan  serabi  asin dengan atau tanpa taburan oncom yang telah dibumbui di atasnya. Meski sangat terkenal di  Solo  dan sekitarnya, tetapi sebenarnya  serabi  adalah makanan  Sunda . Nama  serabi  atau surabi sendiri berasal dari bahasa  Sunda  yang berarti ‘besar’. Sejak tahun 1920-an,  serabi  menjadi  jajanan pasar  yang cukup terkenal. Serabi  yang masih tradisional umumnya disajikan dengan gula  Jawa  dan santan. Tetapi, sekarang banyak sekali yang mengembangkan  serabi menjadi panganan aneka rasa.  Serabi  bisa dihidangkan dengan aneka pilihan  topping  seperti mayonais, ayam, daging, cokelat, dan lain-lain.
Gambar
OTW SURABAYA 5 Bulan sudah kami tidak melihat Indramayu kampung halaman. Tiba-tiba terhentak dalam hati niat kami untuk bersilaturahmi dengan keluarga terutama orang tua dan mertua. Seminggu sebelum hari H Keberangkatan, Filzah anak semata wayangku sudah ada beribu rencana dalam fikirnya. Mulai dari kereta apa yang akan di naiki?, makan Mie ayam GM / Roti O?, berangkat dari gambir / senen?, beribu perencanaan. Maklum anak kecil, masa-masa penuh halusinasi. Sampai tiba waktunya, hari Kamis, 8 November 2018 pukul 09.00 WIB kami bertiga berangkat dari Gunung Sindur menuju Stasiun Rawa Buntu dengan menggunakan Go Car, tetapi sebelum itu kami sudah pesan tiket KA untuk jam 2 siang, ternyata tujuan Stasiun Haurgeulis adanya dari Stasiun Senen dengan Tujuan Surabaya. Akhirnya kami pun bertiga naik KA Kertajaya satu gerbong dengan Arek-Arek Suroboyo. Terasa pengalaman baru bagi kami karena biasanya satu gerbong dengan sedulur cirebon indramayu. Akhirnya 2 jam berlalu, keretanya ...