RUMAHKU SURGAKU
Rumahku adalah surgaku, merupakan ungkapan yang indah bangunan rumah tangga seorang muslim. Sungguh gambaran yang luar biasa, yang memberikan ketenangan, ketentraman, dan kebahagiaan yang selalu dirindukan semua orang untuk diwujudkan. Sebuah surga didunia yang hadir dalam sebuah rumah.
Namun haruslah dipahami, bahwa baiti jannati tidak akan terwujud begitu saja, tanpa adanya usaha. Usaha untuk mewujudkannya pun bisa jadi merupakan usaha yang luar biasa dan membutuhkan banyak energi dan menguras pikiran.
Usaha ini haruslah berasal dari kedua belah pihak, yaitu suami dan istri. Mustahil akan terwujud baiti jannati jika hanya satu pihak yang berusaha. Kedua belah pihak, baik suami maupun isteri harus berusaha, bahkan berjuang sungguh-sungguh yang bisa jadi membutuhkan banyak pengorbanan.
Rumah Adalah Nikmat
Allah berfirman;
“Dan sesungguhnya Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu sebagai tempat tinggal.” (Qs. An-Nahl : 80).
Ibnu Katsir ra berkata, Allah Swt menyebutkan kesempurnaan nikmatnya atas hambanya, dengan apa yang dia jadikan bagi mereka rumah-rumah yang merupakan tempat tinggal mereka. Mereka kembali kepadanya, berlindung dan memanfaatkannya dengan berbagai macam manfaat.
Banyak sekali kegunaan rumah bagi seseorang. Ia adalah tempat makan, tidur, istirahat, dan berkumpul dengan keluarga, istri dan anak-anak, juga tempat melakukan kegiatan yang paling pribadi dari masing-masing anggota keluarga. Allah berfirman;
“Dan hendaklah kamu tetap dirumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu” (Qs. Al Ahzab : 33).
Jika kita renungkan keadaan orang-orang yang hendak memiliki rumah, yakni orang-orang yang hidup dipengasingan, diemper-emper jalan serta para pengungsi yang terusir diperkemahan-perkemahan sementara, niscaya kita memahami benar nikmatnya ada dirumah.
Untuk memahami betapa nikmatnya mempunyai rumah itu. Allah menjelaskan kepada kita dengan metode kisah yang bisa kita ambil pelajarannya. Ketika Allah menyiksa orang-orang Yahudi Bani nadhir. Allah mengambil dari mereka nikmat rumah ini, Allah mengusir mereka dari kampung halaman mereka.
Komentar
Posting Komentar